Sunday, April 24, 2016

CARA MENEMUKAN TANGGA NADA MOL (b)

Setelah membahas bagai mana cara mendapatkan nada dasar kres (#) pada tulisan sebelumnya, kali ini kita akan membahas bagaimana cara mendapatkan tangga nada mol (b). 

Cara menemukan tangga nada 1 mol (b) pada dasarnya sama dengan cara menemukan tangga nada 1 kres (#) yaitu dengan kembali lagi ke tangga nada natural, hanya saja yang berbeda adalah pada nada keberapa yang harus diambil, misal pada tangga nada 1 kres kita mengambil nada ke 5 dari tangga nada C natural maka pada tangga nada 1 mol kita mengambil nada ke 4. 

TANGGA NADA 1b
Kita lihat terlebih dahulu tangga nada C natural ( C, D, E, F, G, A, B, C ) kemudian kita ambil nada ke 4 dari tangga nada C natural tersebut, jika kita hitung maka nada keempat dari C adalah nada F dengan begitu kita telah mendapatkan nada dasar pada tangga nada 1 mol (b) yaitu F.
maka tangga nada 1 mol (b) dimulai dari F, G, A, B, C, D, E, F, setelah itu untuk menentukan nada yang dikurangi setengah atau di mol kan dengan cara menurunkan nada ke 4 dari F, nada keempat dari F adalah nada B maka nada B berubah menjadi Bb.  sehingga nada-nada pada tangga nada 1b adalah (F, G, A, Bb, C, D, E, F). sedangkan progresi akornya adalah sbb:

PROGRESI AKOR PADA TANGGA NADA 1 MOL (b)
Progresi akor pada tangga nada ini sama seperti pada tangga nada 1# yaitu , akor I, IV, V adalah akor mayor, ii, iii, vi minor serta VIIdim  adalah diminis 

CONTOH 
Akor I adalah F mayor dengan triad F, A, C 
Akor ii adalah G minor dengan triad G, Bb, D 
Akor iii adalah A minor dengan triad A, C, E 
Akor IV adalah Bb mayor dengan triad Bb, D, F 
Akor V adalah C mayor dengan triad C, E, G 
Akor vii adalah D minor dengan triad D, F, A 
Akor VIIdim adalah E diminis dengan triad E, G, Bb

TANGGA NADA 2b
Untuk membuat tangga nada 2b caranya cukup gampang sama seperti cara pada tangga nada 1b hanya saja kita tidak lagi menggunakan tangga nada C natural tetapi menggunakan tangga nada 1b yang telah didapatkan sebelumnya. 
Kita akan kembali pada tangga nada 1b yaitu (F, G, A, Bb, C, D, E, F) kemudian kita ambil nada ke 4 dari F yaitu Bb,  maka tangga nada 2b dimulai dari Bb, C, D, E, F, G, A, Bb setelah kita menemukan nada dasar maka kita mencari nada yang diturunkan setengan atau di mol kan dengan cara menurunkan nada ke 4 dari Bb yaitu E dengan itu kita telah menemukan tangga nada 2b dengan nada-nada (Bb, C, D, Eb, F, G, A, Bb).

Progresi akornya sama seperti pada tangga nada 1b 

Untuk mencari tangga nada 3b dan seterusnya gunakan cara diatas, semoga tulisan ini bermanfaat.


Friday, April 22, 2016

CARA MENEMUKAN TANGGA NADA KRES (#) DAN PROGRESI AKORNYA

Selain tangga nada natural mayor dan minor, ada juga yang disebut dengan tangga nada 1# hingga 7#. Cara menemukan tangga nada 1# adalah dengan cara sebagai berikut:

TANGGA NADA 1#
Kita kembali pada tangga nada natural yaitu C=1, D=2, E=3, F=4, G=5, A=6, B=7, C=1. Jika ditulis dengan angka maka do=C 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7. Untuk mendapatkan tangga nada 1# kita cukup menggunakan nada ke 5 dari C yaitu G, dengan itu kita telah menemukan nada dasar dari tangga nada 1#  yaitu G setelah itu kita mencari nada yang harus di naikan setengah (#) caranya adalah dengan mengubah nada ke 7 dari G yang telah kita dapatkan sebelumnya menjadi (#) nada ke 7 dari G adalah F, jadi (G=1, A=2, B=3, C=4, D=5, E=6, F#=7, G=1).  

Jadi tangga nada 1# adalah tangga nada yang dimulai dari nada (G, A, B, C, D, E, F#, G) didalam tangga nada ini terdapat satu nada yang dinaikan setengah (#) yaitu F#.

Tangga nada 1# juga mempunyai progresi akor sendiri, untuk membuat akor dengan tangga nada ini sama dengan cara membuat akor pada tangga nada C mayor dan A minor yang telah ditulis sebelumnya.

 PROGRESI AKOR PADA TANGGA NADA 1#
Didalam progresi akor terdapat akor mayor, minor dan diminis, yang jadi masalah adalah akor apa saja yang menjadi akor mayor dan akor apa saja yang menjadi akor minor serta akor apa yang menjadi akor diminis?

Didalam penulisan progresi akor terdapat tingkatan akor yaitu tingkan I, ii, iii, IV, V, vi, VIIdim. Didalam tangga nada 1# akor tingkat I adalah G, ii adalah A, iii adalah B, IV adalah C, V adalah D, vii adalah E dan VIIdim adalah F# 
Didalam penulisan mayor selalu menggunakan hiruf besar sedangkan minor huruf kecil. 

RUMUSNYA ADALAH:
AKOR I, IV DAN V ADALAH AKOR MAYOR 
AKOR ii, iii dan vii ADALAH AKOR MINOR 
AKOR VIIdim ADALAH AKOR DIMINIS 

CONTOH 
Akor I adalah G mayor dengan triad G, B, D 
Akor ii adalah A minor dengan triad A, C, E 
Akor iii adalah B minor dengan triad B, D, F# 
Akor IV adalah C mayor dengan triad C, E, G 
Akor V adalah D mayor dengan triad D, F#, A 
Akor vii adalah E minor dengan triad E, G, B 
Akor VIIdim adalah F# diminis dengan triad F#, A, C


TANGGA NADA 2# 
Bagai mana cara menemukan tangga nada 2# ?
Caranya sama, setelah mendapatkan tangga nada 1# yaitu G=1, A=2, B=3, C=4, D=5, E=6, F#=7, G=1. rumusnya sama seperti sebelumnya yaitu nada ke 5 dari tangga nada 1#, nada ke 5 dari tangga nada 1# adalah nada D. Dengan demikian nada-nada pada tangga nada 2# adalah D=1, E=2, F#=3, G=4, A=5, B=6, C=7, D=1. Jangan lupa menaikan setengah nada ke 7 dari D yaitu nada C menjadi C#. 

Jadi tangga nada 2# adalah tangga nada yang dimulai dari nada (D, E, F#, G, A, B, C#, D) didalam tangga nada 2# terdapat 2 nada yang dinaikan setengah yaitu F# dan C# sehingga tangga nada yang dimulai dari nada dasar D ini disebut tangga nada 2#.

Untuk mendapatkan tangga nada 3# dan seterusnya gunakan cara-cara diatas, semoga bermanfaat. 
    

Thursday, April 21, 2016

CARA MEMBENTUK AKOR C MAYOR PADA GITAR


Kali ini kita akan membahas tentang bentuk akor pada instrumen gitar. Gitar merupakan alat musik harmonis dan melodis, selain bisa memainkan melodi gitar juga bisa memainkan akor. Didalam pembentukan akor pada gitar ada beberapa cara dan beberapa bentuk untuk itu kita mencoba menggunakan sistem yaitu sistem 1 6 dan 1 5, sistem 1 6 yang dimaksud adalah senar 1 dan senar 6 tidak dibunyikan atau di mute, begitu juga 1 5 yang berarti senar 1 dan 5 tidak di bunyikan. Tetapi sistem tersebut biasa digunakan pada pembentukan akor akor 7 atau seven chord (X7). Pada basic chord atau akor dasar kemungkinan semua senar yang ada pada gitar dibunyikan.

Seperti yang sudah kita ketahui tiap senar pada gitar sudah ditala dengan nada ( senar 1 E, senar 2 B, senar 3 G, senar 4 D, senar 5 A dan senar 6 E) "ingat menghitung senar dari bawah sampai keatas".

sumber: http://www.kaskus.co.id/thread/523d6319a3cb171f2d000001/tips-main-gitar/
gambar 1. nada-nada pada setiap fret 

Gambar di atas adalah nada-nada pada setiap senar. Jadi kita terlebih dahulu mengetahui nada-nada pada setiap fret. 

 
sumber: https://adiwibawagde.wordpress.com/2010/12/02/cara-mudah-belajar-memainkan-gitar/
gambar 2. bentuk akor C mayor 

Contoh akor C mayor pada gitar 
Angka 1, 2 dan 3 pada gambar diatas adalah jari yang digunakan, 1 jari telunjuk, 2 jari tengah dan 3 jari manis. 

Untuk membuat akor C mayor nada-nada yang diperlukan adalah nada C, E dan G, atau nada 1, 3 dan 5. 

Jika kita lihat pada gambar 2, nada pada jari 1 atau jari telunjuk adalah nada C, pada jari 2 adalah nada E dan jari 3 adalah nada C, berarti nada-nada pada jari tersebut hanya memiliki nada C dan E saja, sedangkan didalam pembentukan akor C mayor kita juga memerlukan nada G. Pertanyaannya adalah bagai mana kita mendapatkan nada G. sebenarnya nada G berada pada open string pada senar 3, jadi tidak perlu repot-repot untuk mencari dimana nada G. pada senar 1 posisi open string adalah nada E jadi biarkan saja nada pada senar 1 tetap dibunyikan.

(catatan. berbeda dengan nada yang ada pada open string pada senar 6, hindari nada tersebut untuk dibunyikan, didalam akor terdapat pembalikan atau biasa disebut inversi, inversi adalah pembalikan nada misal Akor C yang menjadi nada dasar adalah nada C sedangkan isi dari akor C adalah C E dan G, jika bass dibunyikan dengan nada E maka terjadi inversi. untuk basic chord usahakan bass berada pada nada dasar untuk mempertegas akor tersebut.)

Demikian cara membentuk akor C mayor pada gitar, untuk membentuk akor yang lain gunakan cara tersebut. semoga bermanfaat 

MENGENAL PEMBENTUKAN AKOR DARI TANGGA NADA A MINOR


Jika dalam tulisan sebelumnya telah dibahas cara pembentukan akor pada tangga nada C mayor maka kali ini saya akan membahas pembentukan akor pada tangga nada A minor

Tangga nada A minor juga biasa disebut tangga nada minor natural karena nada-nadanya tidak ada yang di naikan ataupun diturunkan. jadi tangga nada A minor tetap dengan susunan A, B, C, D, E, F, G, A.   

Untuk membentuk akor dengan menggunakan tangga nada A minor caranya sama dengan pembentukan akor pada tangga nada C mayor yang sudah ditulis sebelumnya, yaitu dengan menggabungkan beberapa nada diantaranya nada 1, 3 dan 5 hanya saja didalam progresi akornya akan berbeda. 

A=1, B=2, C=3, D=4, E=5, F=6, G=7, A=1

Akor tingkat (i) dalam tangga nada A minor ini adalah A minor sehingga nada-nada yang diperlukan adalah A=1, C=3 dan E=5  dan begitu seterusnya untuk membentuk akor B, C, D, E, F dan G

Tingkat i         : A minor (A, C, E) atau 1, 3, 5
Tingkat IIdim  : B Diminis (B, D, F) 2, 4, 6 
Tingkat III      : C mayor (C, E, G) 3, 5, 7
Tingkat iv       : D minor (D, F, A) 4, 6, 1
Tingkat v        : E minor (E, G, B) 5, 7, 2
Tingkat VI      : F mayor (F, A, C) 6,1, 3
Tingkat VII     : G mayor (G, B, D) 7, 2, 4




MENGENAL PEMBENTUKAN AKOR DARI TANGGA NADA C MAYOR


Setiap pertama belajar gitar, temen yang mengajari anda selalu langsung mengajari akor. iya langsung akor, yang jadi pertanyaan adalah dari mana akor itu terbentuk?

didalam tulisan ini saya menggunakan istilah "Akor" atau "Chord" soalnya dari buku yang saya baca selalu menggunakan istilas tersebut, contoh didalam buku (Istilah-istilah Musik) yang di tulis oleh Latifah Kodijat tahun 1983
menurut pendapat Moh. Muttaqin, Dkk (2007, 105). Landasan harmoni ialah susunan vertikal yang biasanya terdiri dari tiga atau empat nada. Sebuah akor yang terdiri dari tiga nada, yang setiap nadanya terpisah satu sama lain oleh interval tiga (third), disebut trinada (triad). Jika dibangun di atas nada pertama maka ia disebut trinada Tonika. 


Untuk lebih mudah sebelum membentuk akor, sebaiknya mengenali tangga nada terlebih dahulu. contoh:
tangga nada C mayor terdiri dari nada (C,D,E,F,G,A,B,C). untuk membentuk akor dengan menggunakan tangga nada ini caranya sangat mudah yaitu dengan mengambil trinada dari setiap nada yang ingin dijadikan nada dasar. CONTOH (C=1, D=2, E=3, F=4, G=5, A=6, B=7, C=1'). atau (C=DO, D=RE,  E=MI,  F=FA, G=SOL, A=LA, B=SI, C=DO) RUMUSNYA ADALAH (nada 1, nada 3 dan nada 5) atau nada (Do, nada MI dan nada SOL) atau (nada C, nada E dan nada G) maka akan terbentuk akor C mayor. dan untuk selanjutnya, anda bisa membentuk akor-akor yang lain, misalkan akor D minor, nada-nada yang diperlukan saat membentuk akor D minor adalah (nada 2, nada 4 dan nada 6) atau (RE, FA dan LA) atau (nada D, nada F dan nada A). selanjutnya E minor (3, 5, 7) atau (MI, SOL, SI) atau (F, A dan C). kemudian akor F mayor (4, 6, 1) atau (FA, LA dan DO) atau (F, A dan C). kemudian G mayor (5, 7, 2) atau (SOL, SI dan RE) atau (G, B, dan D). kemudian akor A minor (6, 1, 3) atau (LA, DO daN MI) atau (A, C, E). kemudian akor B diminis (7, 2, 4) atau (SI, RE dan FA) atau (B, D dan F).

jadi dengan menggunakan tangga nada C mayor kita bisa membentuk akor dan progresinya
(C, D, E, F, G, A, B, C)
akor C mayaor = (C, E, G)
akor D minor = (D, F, A)
akor E minor = (E, G, B)
akor F mayor = (F, A, C)
akor G mayor = (G, B, D)
akor A minor = (A, C. E)
akor B diminis = (B, D, F)

progresi dari akor diatas adalah 
C mayor, D minor, E minor, F mayor, G mayor, A mayor, B diminis, C mayor.

pertanyaan terakhir adalah mengapa akor D, E dan A akornya minor bukan mayor dan juga akor B akor diminis?  



jadi tangga nada C mayor juga merupakan tangga nada natural. yang dimaksud natural adalah tidak ada nada yang di kurangi setengah (mol b) atau dinaikan setengah (kres #). jika ingin membentuk akor D mayor anda harus menaikan setengah pada nada empat  CONTOH (2, 4#, 6) atau (RE, Fi, LA) atau (D, FIS, A) sehingga mengakibatkan nada F menjadi Fis, hal ini akan mengubah tangga nada yang menjadi dasar pembuatan akor. begitu juga yang terjadi pada akor E minor, A minor dan B diminis.